Irish Bella : Menangis Empat Kali Sehari

Daya tarik sinetron AC, sebenarnya bukan hanya air mata Naura saja. Selain kemasan alur cerita yang ringan, wajah para pemainnya pun rata-rata menawan. Terlebih chemistry yang terjalin antara Naura dan Akra (Giorgino Abraham) berhasil mencuri perhatian penonton. Mereka sangat menjiwai sebagai sepasang kekasih.

Bahkan, sampai sempat berkembang kabar antara Irish dan Giorgino terlibat cinta lokasi. Tak sedikit pula fans yang mendukung jika mereka pada akhirnya resmi berpacaran. Menurut Irish, chemistry yang kuat antara dirinya dan Giorgino lantaran memang sudah lama berteman. Malahan mereka sudah bermain bersama di tiga judul sinetron. Namun, AC merupakan sinetron yang paling panjang episodenya. Tak heran, sudah tidak ada lagi kecanggungan satu sama lain.

"Kami sudah tahu kejelekan dan kebaikan satu sama lain. Pokoknya sudah tahu masing-masing seperti apa. Jadi, untuk bermain sebagai pasangan, kami bermain lepas aja, ya," jelas Irish yang buru-buru menambahkan, "Itu hanya di sinetron, lo. Pada kenyataannya kami hanya bersahabat."

Ya, keduanya memang telah memiliki kekasih masing-masing. Giorgano berpaca­ran dengan Angela Gilsha, yang juga ber­main di AC. Sebaliknya Irish memilih pacar dari profesi yang berbeda. "Jadinya (kalau pacar beda profesi) bisa ngomong hal yang lain. Lebih berwarna saja," ungkap Irish tentang sang pacar Girry Pratama, seorang pengusaha.

Cara Menguras Air Mata

Meski dinilai berhasil memerankan sosok melankolis seperti Naura, namun Irish mengaku sangat jauh berbeda dengan Naura. "Naura itu bagai malaikat. Sangat sabar, pemaaf, enggak pernah dendam, enggak pernah protes, yang menurutku enggak manusiwi sebenarnya. Tetapi begitulah karakter Naura yang membuat penonton suka pada Naura. Sosok yang langka, hanya ada satulah dalam seribu orang."

Dalam setiap episode, nyaris di setiap scene, Naura selalu mendapat adegan menangis. Apalagi, sang sutradara sudah mengatur adegan menangis itu selalu bersamaan de­ngan ketika Naura sedang salat dan berdoa khusuk.

"Itu aku memang nangis beneran. (Episode) ke depannya pun, aku masih akan nangis. Na­ngis itu sudah mendarah daging bagi Naura," tambah tersenyum simpul.

Irish pun mengaku tak ada kesulitan un­tuk beradegan meneteskan air mata tanpa bantuan tetes mata. Meski hal itu ia lakukan hampir setiap hari. Yang ia lakukan agar bisa mengeluarkan air mata adalah mengingat kejadian tak mengenakan yang pernah ia alami.

"Biasanya aku akan menangis bila meng­ingat kenangan yang menyedihkan hati. Hal itu dapat mengorek ekspresi adegan mena­ngis tadi," katanya tanpa menjelaskan kena­ngan yang dimaksud.

Dapat melakukan akting menangis dengan mudah, tapi kalau dilakukan berlebihan bi­sa lain ceritanya. Irish bahkan sempat terbawa perasaannya meski adegan telah usai. "Setelah tiga bulan syuting AC, tiba-tiba aku nyadar selama itu aku menangis lebih dari sekali sehari. Bisa 4 kali sehari, lo, akting menangis. Akibatnya, aku sempat agak down, tetapi ujung-ujungnya aku cari kegiatan lain. Misalnya olahraga, baca buku, meditasi, perawatan tubuh, atau hal lain dapat yang mengalihkan pikiran," ujar gadis penyuka olahraga outdoor ini.

Wajar saja jika pesinetron blasteran Indonesia-Belgia ini merasakan hal demikian. Bayangkan saja, dalam sehari, Irish bisa melakoni adegan sebanyak 50 scene. Yang masing-masing scene-nya kerap harus diulang berkali-kali. '

Rasa bosan pun kerap melanda dara kela-hiran Cirebon, 23 April 1996 ini. "Enggak mendapat libur (syuting) selama 4 bulan, jelas capek dan beban kalau dipikirin. Tapi ini merupakan bagian dari tanggung jawab. Ja­di meski secapek apa pun, aku harus mem-berikan yang terbaik bagi penonton," ujar  Irish.

Apalagi ia menyadari bahwa orang yang bekerja di dunia sinetron pasti mendambakan posisinya yang sekarang, mendapat sinetron striping yang ratingnya cukup tinggi. "Ujung-ujungnya aku bersyukur saja, karena tidak semua orang mendapat kondisi seperti diriku saat ini. Oleh sebab itu, apa yang sudah aku mulai sejak awal akan saya tuntaskan secara profesional," tekadnya.

Kurang percaya Diri

Apa boleh buat, padatnya jadwal syuting striping, tak pelak telah menyita sebagian besar waktunya. Di sisi lain, demi menjaga penampilan juga menuntut agar dirinya tetap menjaga kebugaran tubuh. "Untuk itu bangun lebih pagi dan melakukan olah raga 30 - 60 menit. Atau sesudah syuting dapat kesempatan pulang lebih awal, aku refreshing bareng teman untuk menghilangkan rasa bosan setelah syuting seharian."

Irish mengaku sudah sering mendapat peran yang mirip Naura. Tercatat sudah 12 ju­dul sinetron dan 4 judul TVM, dan 7 film layar lebar yang dibintanginya, beberapa diantaranya menuntut kebolehannya mengeluarkan air mata. "Di sinetron lebih sering mendapat peran protagonis sebagai orang yang teraniaya."

Hanya sesekali saja mendapat tawaran peran yang berbeda. Misalnya saat bermain sebagai Mira, anak yang bawel dalam film Me and Mami (2010) bersama Cut Mini. Aku merasa tertantang terutama pada adegan adu mulut yang improve di luar skenario. Senang banget," kata Irish yang juga mendambakan tawaran bermain di film beladiri.

Itulah sebabnya ia secara terus terang mengaku belum puas dengan pencapaian karier yang direngkuhnya saat ini, dan ingin menekuni dunia tarik suara. "Dari dulu aku suka banget nyanyi, dan sudah menerima banyak tawaran di bidang tarik suara untuk bikin single. Tapi, aku masih enggan, karena ku­rang percaya diri, berbahasa Indonesia belum begitu lancar, dan masih suka grogi kalau berhadapan langsung dengan penonton. Untuk itu aku harus belajar agar lebih percaya diri. Ini PR yang aku harus bereskan, mungkin de­ngan belajar public speeking dulu, kali ya."

Baginya karier dan edukasi harus sejalan. Oleh sebab itu Irish tengah ancang-ancang untuk kuliah. "Pengin kuliah di luar negeri. Niatnya liburan dulu, lalu kuliah sekalian refreshing. Selesai kuliah balik lagi untuk syu­ting," ujar Irish yang berminat kuliah di psikologi dan bisnis.

"Kalau kuliah sambil melakoni syuting rasanya aku tidak sanggup," ujar Irish menyukai pasangan yang bisa mengerti pekerjaannya sebagai artis. "Kalu enggak, lebih baik enggak usah. Ha ha ha," ujar Irish yang mengawali karier dari sebuah agensi model di Bandung, Jawa Barat.

 

(Nova, Edisi 1502, 5-11 Desember 2016)