Saat makan malam, semua orang sudah ada di meja makan kecuali Namira. Kania yang tiba-tiba menyadari ketidakhadiran Namira pun mempertanyakan kemana Namira pergi. Bu Lauza langsung tegang dan panik tapi dia hanya diam saja, karena ia tak mau ketahuan siapapun kalau Namira sempat pergi bersamanya.

Yang lain hanya menganggap kalau Namira kabur lagi untuk mengejar cowok idamannya. Selama makan malam itu Bu Lauza merasa tak tenang dengan apa yang telah ia lakukan terhadap Namira. Tapi ia merasa dia harus melakukan itu demi ketenangan hidup anak-anak dan keluarganya.

Keesokan paginya, saat Sakinah mengantar minuman untuk Pak Haidar dan menanyakan apakah Namira pulang ke rumah Pak Haidar, di situ Sakinah justru mendapat sikap yang tak biasa dari Pak Haidar. Pak Haidar menilai kalau Namira mungkin pernah tersinggung dengan Sakinah, makanya dia pergi lagi.

Bu Lauza pun diam-diam kembali mengajak bicara Pak Haidar soal sikapnya ke Sakinah. Mereka berjanjian dan bertemu di taman dekat kantor Pak Mario.

Namun tanpa mereka sadari ternyata ada Fadil yang sudah membuntuti Pak Haidar sejak pagi. Di kampus, Andrew tiba-tiba bertabrakan dengan seorang laki-laki. Saat dia lihat wajahnya, ternyata orang itu adalah Ikhsan yang ia lihat lewat instagram. Andrew pun langsung menyebutnya sebagai laki-laki yang disukai Namira. Saat itu Ikhsan hanya bisa shock dan tak tahu harus bagaiamana meresponnya.