Putri Titian : Nyaman jadi Tomboi

Tahun ini, Putri Titian sudah menginjak usia 23 tahun. Pada beberapa produksi sinetron dan FTV, ia kerap berperan sebagai cewek tomboi. Termasuk di sinetron terbarunya, Kita Nikah Yuk, ia mendapat peran dengan karakter serupa. Agaknya, sulit untuk menghilangkan stereotip tersebut dalam setiap karakter yang diperankan. Padahal, dalam keseharian pesinetron ini dikenal sebagai remaja yang sedang beranjak dewasa yang juga mengenal make-up dan high heels. Bagaimana perubahan karakter Tian di sinetron terbarunya ini?

Sama seperti pasangan kekasih Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morseck, yang sama-sama terlibat di sinetron Kita Nikah Yuk, Putri Titian juga disandingkan dengan 'teman' dekatnya, Junior Liem. Bahkan, dalam sinetron stripping yang ditayangkan di RCTI setiap malam itu, mereka memainkan peran sebagai teman dekat atau sahabat.

"Penulis dan sutradara ingin menambahkan karakter baru. Ryan (Junior Liem), yang kebetulan cowok feminin jatuh cinta pada cewek tomboi bernama Antonia, yang aku perankan," ucapnya, saat dihubungi pada Minggu (28/9).

Awalnya, gadis yang akrab disapa Tian ini, memang tidak dipersiapkan masuk dalam produksi di sinetron ini. Namun, tim casting SinemArt Productions menganggap karakter Antonia, kekasih Ryan si pria kemayu tersebut bisa dihidupkan oleh Tian.

Walau berkarakter tomboi, di sinetron ini, Tian juga dituntut memiliki kepribadian santai dan spontan. Pada beberapa episode, Ryan memang terlihat beberapa kali melakukan pedekate dengan Antonia.

Disinggung beradu peran dengan Junior Liem, gadis lulusan SMA Negeri 4 Jakarta ini, sempat tersenyum lebar. Pasalnya, beberapa pekan lalu keduanya sempat diisukan memiliki kedekatan khusus lebih dari seorang teman. Keduanya memang sempat membantah hubungan pacaran. "Kebetulan bisa satu produksi dengan dia. Jadi lebih enak cari chemistry karena kami sudah kenal duluan. Jadi ketika memerankan karakter Toni dan Ryan, kami bisa saling support," ungkapnya.

Meski demikian, Tian mesti dituntut profesional dalam memerankan tokoh yang ia bawakan. Meskipun terbiasa memerankan karakter tomboi, Tian mengaku sempat memiliki sedikit kesulitan. Yaitu bagaimana cara menjadi sesuatu yang berbeda dari peran-peran yang sebelumnya sering ia bawakan selama ini.

"Aku harus ekstra hati-hati, takut semua karakter jadi sama. Karena cewek tomboi itu macam-macam, enggak harus selalu sama. Pembawaan karakter Toni harus berbeda dengan tokoh tomboi lain yang pernah aku perankan," katanya.

Untuk mendapatkan karakter yang maksimal di peran itu, Tian yang pernah terkenal dengan aktingnya dalam mini seri Jungkir Balik Dunia Sissy ini, sengaja memangkas rambut panjangnya menjadi pendek. Padahal, ia mengaku, terakhir memangkas rambut pendek tahun 2008 silam. Waduh.

Selain mengubah penampilan, Tian juga banyak mengambil inspirasi karakter dari fashion anak muda tomboi yang kini tengah ngetrend. Kembali mendapat peran tomboi, Tian mengaku senang. "Peran tomboi cocok banget dengan aku. Karakter ini enak, enggak ribet pakai baju cewe yang ramai dan banyak aksesori. Tetapi tantangannya, bagaimana cara bikin setiap karakter tomboi yang aku perankan bisa berbeda-beda," kata pemain sinetron Kau Yang Berasal dari Bintang itu.

Namun, di luar peran dan karakter yang dimainkan, sesungguhnya Tian merupakan gadis yang siap menerima perubahan dan transformasi dalam kehidupan asli. "Aslinya, saya sudah mulai sedikit mengenal make­up dan sepatu high heels lo. Pergaulan membuat saya lebih berpikir dewasa. Padahal dulu masih suka pakai celana pendek untuk sehari-hari di rumah, manjat-manjat seperti anak cowok. Hehe," ujarnya.

Perubahan tersebut, terkait dengan proses bertambahnya usia yang kini sudah merangkak angka 23 tahun. Menghadapi hal tersebut, mau tidak mau, Tian mesti menyesuaikan lingkungan sekitar. Apalagi, keluarganya sudah mulai menuntut Tian berpenampilan cantik, feminin, dan bermake-up layaknya perempuan.

Pengalaman Tian tidak hanya mendapat peran berbeda di sinetron produksi SinemArt Productions ini. Sebelumnya ia sempat menjajal proyek menjadi pengisi suara (dubber) untuk karakter Liona dalam film animasi Paddle Pop Begins, tahun lalu. Di film tersebut, ia berperan sebagai singa betina yang kuat dan sedikit jantan.

"Aku belum pernah main film, kecuali film animasi itu. Mungkin belum bisa membandingkan rasanya main di film dan sinetron. Aku selalu pilih-pilih tawaran film. Sebenarnya aku ingin ikut dalam film bertema anak-anak," ujar perempuan kelahiran Palembang, 7 April 1991 ini.

Di lain hal, masih banyak karakter yang belum ia mainkan selain tokoh tomboi dan proyek dubber di film animasi tersebut; Bila dipercaya dan mendapat kesempatan kembali, ia ingin menerima peran dengan karakter perempuan lebih dewasa. "Selama ini aku selalu mendapat peran yang lebih muda daru usiaku. Aku sudah mulai gede lo tetapi wajah masih imut-imut, hehe," ujar pemeran Carissa dalam sinetron Yusra dan Yumna ini.

 

(Cek & Ricek, Edisi 840, 1-7 Oktober 2014)