Claudia Andhara : Si Jahat yang Peduli Pendidikan

Selain didukung bintang utama Giorgino Abraham dan Irish Bella, sinetron Anugerah Cinta juga menghadirkan bintang muda yang mengaduk-aduk emosi pemirsa. la adalah Claudia Andhara yang memerankan sosok Tiara, remaja sekolah menengah atas yang dikenal jahat. Beberapa kali, ia merusak hubungan Naura dengan Arka.

Berkomplot bersama Kinta, gadis yang terus mengejar cinta Arka, Tiara juga gencar menyerang Naura. Hubungan Naura dan Arka ternyata tak semulus yang dibayangkan. la selalu mendapat tekanan lebih dari Tiara dan Ibu Vina, yang tak lain orang tua Tiara dan Arka.

Di sinetron Anugerah Cinta tergambar jelas bagaimana sosok Tiara yang diperankan oleh Claudia Andhara, begitu keji menekan, menjelekkan, hingga memfitnah Naura.

Di sinetron ini, Claudia berhasil memainkan peran antagonis. Penampilannya jelas berbeda saat ia bermain sebagai gadis tomboi di Tukang Bubur Naik Haji the Series.

Memerankan sosok berkarakter jahat, Claudia rupanya sukses mengaduk emosi penonton setia Anugerah Cinta. Karena karakter jahat yang dimainkannya, tak sedikit netizen mencibir. Claudia justru sebaliknya. la merasa tertantang atas datangnya komentar bertubi-tubi para haters atau netizen.

Claudia mengatakan, komentar yang masuk memang sempat terjadi di awal-awal tayangan episode, la sempat bergumam dalam hati, apakah perannya yang ia mainkan gagal atau diterima penonton.

"Lalu aku tanya ke sutradara (Sridhar Jetty) soal akting aku itu. Apa betul akting dan karakterku terlalu jahat dan lebay. Sutradara bilang, kalau banyak yang komentar, berarti aktingku berhasil. Ini menjadi penyemangat aku," ucap Claudia, di lokasi syuting Anugerah Cinta, di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Sridhar, lanjut Claudia, juga memberikan masukan. Jika penonton baper (terbawa perasaan), berarti karakter yang ia mainkan berhasil dan diterima. Kondisi demikian selaras dengan pencapaian dan keberhasilan sinetron tersebut yang tetap bertahan sebagai sinetron terlaris dan disukai pemirsa.

"Setelah itu aku justru senang dan senyum. Aku meyakinkan dalam hati kalau aktingku diterima dan penonton terbawa masuk ke karakter yang aku mainkan," tambahnya.

Karakter antagonis Claudia yang sangat mencolok rupanya tak sebanding dengan usia. Di usia ke-18 tahun, kemampuan aktingnya mulai sejajar dengan pemain-pemain lain yang sudah sering seliweran di sejumlah judul sinetron garapan SinemArt Productions.

Tak Asing

Begitu pula saat beradu peran dengan pemain populer lain, seperti Giorgino Abraham dan Irish Bella, ia sudah merasa tak asing. la menyebut, dengan Giorgino sudah tampil bareng di empat sinetron sebelumnya. Begitu pula dengan Irish, yang sudah tiga kali bermain sinetron bersama.

"Jadi sudah enggak kaget. Sudah kenal lama, enak mainnya dan bisa menyesuaikan diri. Termasuk dengan pemain-pemain lain. Dapat chemistry dan langsung klik," sambungnya.

Meskipun dikenal jahat di peran itu, jago akting dan cantik, Claudia sangat memedulikan pendidikan. Di tengah menyelesaikan sinetron kejar tayang, ia masih sempat menjalani aktivitas kuliah. Tercatat, ia sudah tiga semester terakhir menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Ul).

Dari sejumlah informasi, ia berhasil masuk Ul tanpa tes atau melalui jalur undangan dari nilai raport-nya yang di atas rata-rata saat semasa sekolah menengah atas. Terakhir, ia meraih indeks prestasi kumulatif di atas 3,50.

Claudia bersyukur, meski jadwal syuting Anugerah Cinta cukup padat, ia masih bisa membagi waktu dan mengikuti perkuliahan di kelas. "Alhamdulillah, nilaiku masih stabil dari semester awal," ungkapnya. Ceppy F. Bachtiar

 

(Cek & Ricel, Edisi 950, 9-15 November 2016)