Ustaz di Catatan Hati Seorang Istri

Ustaz Ahmad Rustandi tak hanya pandai berceramah, tetapi ia juga punya bakat sebagai aktor karena ia sudah membintangi berbagai judul sinetron. Bagi para penggemar sinetron di rumah, bisa menyaksikan akting Ustaz Rustandi yang memerankan Ustaz Jufri di sinetron Catatan Hati Seorang Istri, produksi SinemArt Production, yang tayang di RCTI, setiap malam.

Dalam sinetron Cataian Hati Seorang Istri, ustaz ' Rustandi memerankan sosok Ustaz Jufri. Dalam kisah diceritakan ustaz tinggal di sebuah kompleks perumahan. Namun karena sang istri sedang belajar di luar negeri, Ustaz Jufri kerap menjadi bahan fitnahan ibu-ibu pengajian di kompleks itu karena sang istri tak pernah mendampinginya.

Diceritakan dalam sinetron ini, Ustaz Jufri dekat dengan salah satu jemaahnya Annisa (Intan Nuraini). Kedekatan Ustaz Jufri dan Annisa membuat cemburu suami Annisa yang bernama Rudolf (Oka Antara).

"Jadi posisi saya dalam cerita sinetron ini selalu terfitnah, apapun yang saya lakukan pasti dianggap jelek oleh orang-orang," kata Ustaz Rustandi, di lokasi syuting, di Jakarta, beberapa hari lalu.

Catatan Hati Seorang Istri merupakan sinetron yang mengisahkan kehidupan para istri yang menghadapi problematika dalam rumah tangga, terutama dengan suami-suami mereka. Misalnya ada yang mengalami peristiwa KDRT, perselingkuhan, hingga perceraian.

Ustaz kelahiran 28 Maret 1977 ini mengaku kerap mempromosikan sinetron Catatan Hati Seorang Istri ketika berceramah di depan para jemaahnya. "Kalau saya ceramah, selalu bilang ke jemaah ini sinetron tontonan wajib bagi ibu-ibu. Di sinetron ini dikasih tahu bagaimana cara menghadapi seorang suami yang galak, menghadapi suami yang tukang selingkuh. Banyak hikmah, baik dari unsur religinya maupun dari konflik cerita," kata Ustaz Rustandi.

Menurut Ustaz Rustandi sinetron ini bukan sekadar tontonan hiburan. "Kalau penonton saksikan sinetron ini dan perhatikan detail ceritanya, sinetron ini bukan hanya hiburan tetapi penonton akan dapatkan hikmah-hikmah religi," kata ustaz Rustandi.

Selain Ustaz

Ustaz Rustadi adalah pimpinan pondok pesantren Ar-Ridwan Ar-Rabbani di Ciangsana-Gunung Putri, Bogor. Karena itulah ia tak kesulitan memerankan ustaz di setiap judul sinetron yang dibintanginya.

"Dari pertama saya terjun ke dunia akting, peran saya enggak berubah, selalu jadi ustaz. Jadi enggak sukar karena kebetulan saya memang ustaz dan pemimpin pondok pesantren juga. Jadi saya memerankan karakter yang enggak jauh dari keseharian," kata ustaz Rustandi.

Ustaz Rustandi juga merasa tak mengalami banyak kendala selama syuting. "Karena saya berperan jadi ustaz, jadi saya harus ceramah. Untuk materi ceramah saya enggak merasa terlalu sulit karena memang sudah biasa. Kecuali kalau saya memerankan karakter lain di luar ustaz. Maklum saya enggak punya background akting," katanya.

Ustaz Rustandi pun mengaku sebenarnya ia ingin sekali mendapatkan peran di luar ustaz, tetapi ia tak pernah mendapat izin dari pihak rumah produksi. "Saya pernah minta peran di luar ustaz tetapi enggak boleh, karena nanti disebut ustaz sinema dan khawatir melunturkan karakter status sehari-hari saya," kata Ustaz Rustandi.

Sang Ustaz mengaku ingin memerankan karaker seperti Rudolf yang diperankan oleh Oka Antara. "Saya sebenarnya juga pengen dapat peran marah-marah kayak Rudolf," kata ustaz Rustandi sambil tertawa.

Bintang Sinetron

Catatan Hati Seorang Istri bukanlah sinetron pertama yang dibintangi Ustaz Rustandi. la pernah bermain di berbagai judul sinetron sebelumnya. Wajahnya pun sudah tak asing lagi di kalangan pemirsa di rumah. "Ini sinetron yang ketiga belas, main sinetron " dari tahun 2007 dan sejak tahun 2010 saya mulai aktif di SinemArt dan belum pindah sampai sekarang,” kata Ustaz Rustandi.

Judul-judul sinetron yang pernah dibintangi Ustaz Rustandi antara lain Air Mata Ummi, Jodohku, Separuh Aku, Berkah, CintaAnak Cucu Adam, dan Anak-anak Manusia. Selebihnya Ustaz Rustandi membintangi serial TVM, semacam FTV yang juga diproduksi SinemArt dan ditayangkan di RCTI.

Ustaz Rustandi mengaku sebenarnya ia tak pernah punya cita-cita menjadi pemain sinetron. "Saya enggak pernah pernah punya cita-cita jadi aktor. Cuma sekitar tahun 2008 saya iseng-iseng ikut audisi film layar lebar Ketika Cinta Bertasbih, malah jadi keterusan sampai sekarang," kata Ustaz Rustandi.

Saat mengikuti audisi film yang juga diproduksi SinemArt itu, sebenarnya Ustaz Rustandi tak lolos menjadi salah satu pemainnya. la hanya tembus hingga babak sepuluh besar. "Saya enggak menyangka dari situlah awalnya, hingga bisa seperti sekarang. Saya sangat mensyukurinya," kata Ustaz Rustandi.

Syuting dan Ceramah

Ustaz Rustandi tak risih menjalani dua dunia yang mungkin bagi sebagian orang bertolak belakang, yaitu aktor dan ustaz. Ketika ditanya apakah sudah nyaman dengan dunia entertainment, sang ustaz mengaku belum mendalami masalah nyaman atau tidaknya, karena tak semua hal di dunia entertainment itu menyenangkan

Ustaz Rustandi mencoba menjalani keduanya karena dia punya tujuan mulia ingin menyampaikan kebenaran, baik lewat sinetron dan juga tausiyah yang disampaikannya. Soal jadwal, dia harus ekstra ketat mengatur.

"Karena harus mengatur jadwal syuting, ceramah, dan pengajian. Bagi saya itu semua penting dan menyangkut kepentingan orang banyak. Menyenangkannya karena dampaknya saya makin dikenal orang. Seperti itulah kira-kira yang saya rasakan," kata Ustaz Rustandi.

Meskipun sangat sibuk, sang ustaz selalu berusaha menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab. "Terkadang saya menjalani syuting dalam sehari dan kebagian banyak scene. Sedangkan, di hari yang sama saya ada jadwal ceramah di dua tempat. Jadi saya harus mondar-mandir. Ya ini risiko." ujar ustaz muda ini.

Ustaz Rustandi juga menyadari ia tak mungkin mengorbankan salah satu kewajibannya karena sama-sama penting.

 

(Cek & Ricek, Edisi 825, 18-24 Juni 2014)