Anak Anak Manusia - Ajang Reuni Artis 90-an

Sejak kemunculan perdananya beberapa bulan lalu, sinetron Anak-Anak Manusia (AAM) yang tayang di RCTI mulai mencuri perhatian pemirsa. Konon, daya tarik si­netron ini terletak pada akting para aktor dan aktris generasi 90-an sukses yang membawa ingatan penonton kembali ke masa kejayaan sinetron di kala itu.

“Iya mungkin itu salah satu faktor pendukung kesuk sesan AAM. Bekerjasama dengan mereka yang sudah punya nama, dedikasi dan komitmen sangat menyenangkan. Alhamdullilah kalau AAM bisa di-terima oleh masyarakat," ungkap Agus Ellias, sutradara AAM yang juga dikenal sebagai salah satu sutradara senior di era 90-an.

Nama-nama seperti Teddy Syach, Devi Permatasari, Jihan Fahira, Primus Yustisio, Teuku Ryan, Vira Yuniar, Omas, dan Edy Riwanto memang bukan nama yang asing bagi pemirsa yang getol mengikuti sinetron di layar kaca. Seakan mencoba mengulang peruntungan, di tangan merekalah sinetron AAM dipertaruhkan untuk merebut hati pe­mirsa sepanjang bulan Ramadan kali ini.

Menurut Devi Permatasa­ri, pemeran Mpok Encun, salah satu kekuatan AAM adalah keunikan ceritanya. Meskipun Devi tak membantah jika suasana syuting terasa seperti reuni bisa men-jadi chemistry tersendiri. Baik Devi, Jihan, Teddy, Primus, Teuku Ryan, dan Vira Yuniar mereka merasa tengah reuni, mengingat sepanjang era 90-an mereka sering berakting di sinetron yang sama.

Hal itu pun dibenarkan Jihan. Begitu tahu bakal main bareng be­berapa artis angkatan 90-an, Jih­an senang bukan kepalang. "Kalau main bareng Primus, kan, sudah se­ring. Tapi ketemu sama Devi, Ted­dy, Ryan, Vira rasanya surprise banget bisa main bareng mereka lagi. Dulu, kan, aku pernah satu frame jadi pacar Teuku Ryan. Kalau sekarang, dia karakternya sebagai Dahlan, adikku," papar Jihan penuh semangat.

Baik Jihan maupun Devi mengaku, kedekatan usia, pengalaman dan pertemuan membuat mereka merasa seperti satu keluarga. Saling meledek dan menggoda atas karakter yang mereka perankan justru membuat suasana syuting menjadi "cair". Jihan yang gemas dengan tokoh Mardani, tak segan-segan menirukan gaya Mardani berjalan dan bicara. Gelak tawapun berderai di lokasi syuting yang ter­letak di kawasan Cibubur itu.

Masing-masing artis tentu pen­dukung ingin memberikan yang terbaik. "Bagi saya, pertemuan de­ngan teman-teman angkatan ini sangat menyenangkan. Suasana syuting jadi terasa seperti sedang tidak syuting, tapi seperti reunian dan keluarga saja layaknya," jelas-Teddy Syach yang mendapat peran sebagai Mardani.

Sikap profesional yang sudah melekat dalam diri pemain mem­buat masing-masing merasa ikut bertanggung jawab atas keberhasilan AAM. Tak jarang mereka melakukan latihan dan reading terlebih dulu. "Secara otomatis, kami selalu berdiskusi teriebih dulu. Saya mengobrol dengan Primus, Devi, Jihan, Ryan, dan Babe (Edy Ri­wanto) sebelum take. Nah, dari obrolan ini akhirnya ketemu, tuh, chemistry-nya." imbuh Teddy.

 

(NOVA, Edisi 1328, 5-11 Agustus 2013)