Leon Dozan Kewalahan Dicubit Penggemar

Dalam sinetron 7 Manusia Harimau ada Arsya, tokoh remaja yang suka membuat ulah di Kampung Kumayang. Leon Dozan yang berperan sebagai Arsya, sampai didatangi penggemar ke.lokasi syuting, lalu dicubit perutnya. Leon malahan ketawa-ketawa mendapat perlakukan tersebut dari penggemar sinetron yang ditayangkan di RCTI itu.

Arsya (Leon Dozan) kembali membuat ulah. la mendemo Gumara (Samuel Zylgwyn) dengan memfitnah Gumara. Arsya memang telah beberapa kali berusaha menjatuhkan Gumara. Tetapi tak penah berhasil.

Leon Dozan, yang bernama asli Muhammad Leon Rahman Dozan, pemeran Arsya mengungkapkan, Arsya sering membuat ulah terhadap Gumara, karena Gumara telah mengalahkannya untuk mendapatkan cinta Pitaloka (Ochi Rosdiana). Sehingga Arsya tidak akan pernah berhenti untuk menjelekkan Gumara, sampai mendapatkan cinta Pitaloka.

Gara-gara sering membuat ulah di Desa Kumayang, banyak pemirsa yang jadi sebal pada tokoh Arsya. Leon Dozan pun pernah dicubit seorang penggemarnya yang datang ke lokasi syuting 7 Manusia Harimau di Cibubur, karena merasa sebal dan gemas pada Arsya. Ada pula penggemar yang berkicau di Twitter untuk menunjukkan rasa kekesalannya.

Namun demikian, menurut Leon Dozan, Arsya sebenarnya bukanlah tokoh antagonis, tetapi gambaran tentang seorang remaja yang suka sok tahu.

"Memang ada pemirsa yang merasa kesal dengan peran saya. Tapi lebih banyak yang menganggap saya lucu jadi Arsya. Karena penggemar tahu, antara saya dengan Arsya berbeda sekali kepribadiannya. Hahaha," kata Leon saat dijumpai di lokasi syuting 7 Manusia Harimau di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (24/12).

Putra aktor laga Willy Dozan dan penyanyi Betharia Sonata itu yakin pemirsa televisi sekarang sudah lebih cerdas, sehingga bisa membedakan antara akting dengan kehidupan realitas sang artis. Itu sebabnya, meskipun sudah lebih dari 2 bulan berperan sebagai Arsya yang menyebalkan, aktor muda yang pernah membintangi film Duel, The Last Choice itu tetap berani pergi ke mal seorang diri. "Kalau ketemu di jalan, orang-orang itu cuma bilang, "Ini nih yang jadi Arsya'. Hahaha," katanya.

Soal adegan berkelahi, Leon memang sudah piawai. Tetapi, dalam sinetron ini cukup banyak juga unsur dramanya. Dan, Leon tak gentar menjawab tantangan itu. Pemuda dengan tinggi 180 sentimeter itu menjelaskan, untuk berperan sebagai Arsya, ia cukup membaca skenario dan mendengarkan pengarahan dari sutradara.

"Bagi saya, karakter Arsya enggak terlalu sulit sih. Tapi kadang-kadang, kalau sedang di rumah, saya hayati lagi peran Arsya. Biar lebih menjiwai," ujar aktor yang pernah beberapa kali membintangi sinetron FTV.

Leon Dozan mengungkapkan, ia merasa senang dilibatkan dalam sinetron 7 Manusia Harimau, karena merupakan legenda masyarakat. "Arsya itu orang asli Kampung Kumayang, tetapi ternyata dia tidak bisa berubah menjadi harimau seperti para inye. Dari situ saya mendapat pelajaran, ternyata Kampung Kumayang yang dikenal sebagai Kampung Inye, hanya orang yang keturunan inye yang bisa berubah menjadi harimau," ungkap Leon.

Lebih lanjut Leon menjelaskan, karena masyarakat Kampung Kumayang sangat erat dengan manusia harimau, Arsya pun jadi berambisi ingin bisa berubah menjadi harimau pula. "Sampai saat ini sih, akting saya masih berambisi untuk bisa menjadi manusia harimau. Hahaha," katanya.

 

(Cek & Ricek, Edisi 853, 31 Desember 2014 - 6 Januari 2015)